Agar lebih melaksanakan taqwa.
Tujuan dan visi semua yang puasa. Dengan dukungan seluruh amalan ramadhan dengan amal tak biasa.
Tak biasa itu hampir semua mukmin merasa. Tak biasa berpuasa setiap hari 30 hari lamanya. Tak biasa itu qiyamulail yang selama sebulan tiap malam nyaris tak berjeda.
Tak biasa itu, lebih banyak berdo'a. Bahkan ia merasa Ramadhan seperti sengaja di cipta sebagai hari berdo'a. Ibadah lain hanya sebagai pencipta suasana saja.
Harapannya dan yang menjadi cita-cita. Setelah kondisi diri lebih bertaqwa. Akan berlaku janji Ar Rohmaan bagi yang bertaqwa. Dan itulah yang ditunggu dan di rindu oleh semua.
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا (2) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
Dan siapa yang bertaqwa kepada Allah, dijadikan untuknya jalan keluar, dan di berikan rezeki yang tak bertepi...
Sebuah hajat yang istimewa. Setiap kita mendamba. Agar tetap menjadi hamba. Dengan selalu berdo'a. Harapan yang tak berpulang hampa. Tapi harapan yang membagia. Kepada Allah makin cinta.
Ust. Umar Faqihuddin