Pahala Yang Sama


Pagi yang masih Ramadhan menyapa. Apapun yang dikerjakan di ramadhan, tanpa sadar ramadhan tetap berjalan, sekalipun memelan terasa. 

Sekalipun di tulis dimana - mana sebagai bulan yang istimewa. Hakikatnya hanyalah sesuatu yang biasa. Kalau amalannya begini saja. Mau ditingkatkan hampir ndak bisa. Trus gimana ?. 

Solusinya ya melihat kembali bagaimana Al Qur'an berkata. Kalau amal secara kwantitas hanya stagnan saja. Maka kwalitas melalui taqwa yang harus di jaga. 

ذَلِكَ أَمْرُ اللَّهِ أَنزلَهُ إِلَيْكُمْ وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يُكَفِّرْ عَنْهُ سَيِّئَاتِهِ وَيُعْظِمْ لَهُ أَجْرًا 

" Itulah perintah Allah yang diturunkan-Nya kepada kamu; dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan akan melipatgandakan pahala baginya". 

Senang dan gembira terhadap amal tilawah yang siang malam bak berlomba. Sementara dirinya melakukannya belum bisa. Atas senang yang ada. Ia berdo'a sekiranya berezeki sepertinya akan berbuat sama. Maka dia di pahalai sama. Seperti sebagaimana yang di sebut dalam hadits yang mulia 

Dengan ini, tidak perlu kecewa. Dan yang bisa beramal, ndak perlu sombong dan berlagak berbangga.Karena Allah Maha Adil dengan cara-Nya semuanya bisa dalam kualitas amal yang sama. Selamat berpuasa, dan selamat berlomba berburu pahala.

Ust. Umar Faqihuddin

Previous Post Next Post