LEBIH BERTAQWA


Dan hari puasa pun kembali kembali menyapa. Dengan sepenuh hikmah dan makna. Dari berbagai segi disapa. Ia tetap menjadi ibadah digdaya. 

Agar dengan puasa لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ.

Kamu semua lebih bertaqwa. Potensi berbuat baiknya terbuka. Dan potensi berburuk terkurangi, juga berbuat dosa. Dalam segalanya seorang mukmin tetaplah lebih bertaqwa. 

Sepenuh visi dan misi yang dibawa. Ramadhan dan puasa yang ada. Merupakan cara yang luar biasa. Untuk lebih bertakwa. Dan segala amal serta perintah yang ada, agar lebih betaqwa saja. 

Kenapa lebih betaqwa ? 

Karena 11 bulan lamanya kita banyak dengan segala aktivitasnya, menurun dan banyak berbuat dosa.Butuh yang membuatnya bersemangat kembali dan berdaya. 

Dan tidak ada yang membuat terlewat amal serta tejebak dalam kesalahan kecuali biangnya adalah dosa. Dan pusat dosa berasal dari makan, minum, syahwat dan perkara yang sia- sia. 

Memang dengan menahan lapar dan dahaga, serta syahwat yang ada. Menjadi lebih tak bertenaga. Dan melakukan apa saja. Menjadi lebih bijaksana. Harapannya dalam lemahnya, potensi keburukan terkurangi semua. 

Bahkan sekalipun resiko melakukan kebaikan, juga dalam kondisi berkurang juga. Sehinga dalam lemahnya hanya tidur saja. Berbuat kebaikan juga sekedarnya saja. Kondisi lemah telah menghilangkan semua selera.

Dan tidurnya yang berpuasa, juga ibadah sebab dalam lemahnya berbuat keburukan juga ndak kemana mana.Tapi jika kebaikan yang dilakukan, itu akan lebih berpahala. Semoga sebenar visi taqwa yang menjadi tujuan, kita benar - benar ke sana.

Ust. Umar Faqihuddin

أحدث أقدم