Mau qurban, tapi belum kaya. Ngumpul ngumpulin belum seberapa. Kalau nekat jual-jual sih bisa. Qurba aja !!
Mau qurban, hutang di mana-mana. Katanya setiap qurban sedekah juga. Dengan Allah berniaga. Tapi kalau gak di balas, entar gimana ya ?. Qurban aja !
Mau qurban, bisanya patungan sekeluarga. Katanya sih bisa. Tapi takut malu kalau ketahuan tetangga. Qurban aja !
Mau qurban, bayar angsur baru bisa. Maklum gaji gak seberapa. Dari pada gak dapat obral pahala. Sebenarnya ngeri juga. Qurban aja !
Mau qurban, kemarin udah sekeluarga. Masak tiap tahun kayak orang punya. Masih banyak kebutuhan yang lain juga. Gimana ya ? Qurban aja !
Mau qurban, bisanya yang betina. Yang jantan belum kejangkau harga. Kata ustadz sih bisa. Walaupun pahalanya beda. Qurban aja !
Banyak alasan untuk tak qurban kita punya. Namun lebih sebenarnya lebih banyak alasan harus qurban yang paling mengena. Jadi qurban aja !
Qurban ibadah setahun sekali saja. Itupun bisa dengan banyak cara. Asal mau Allah akan mampukan dengan kuasaNya. Jadi qurban aja !
Bulu, kuku, tanduk di hitung pahala. Darah tumpah belum nyampe ke tanah di sisi Allah taqwa udah di terima. Mau alasan takut dosa. Qurban aja !
Jangan nunggu qurban nunggu kaya. Tapi berqurbanlah biar Allah buat kaya. Ragu Allah bisa buat kita kaya?! Emang Bumi milik siapa ?. Jadi Qurban aja !!
Qurban aja !!
Pahala, kaya, makna, terkabul cita-cita. Semua ada di sana.
Ust. Umar Faqihuddin